
Gejala Sihir Gila
1. Melantur, Bengong dan lupa berat.
2. Kacau dalam pembicaraan.
3. Mata melotot.
4. Tidak bisa tenang di satu tempat.
5. Tidak bisa melanjutkan pekerjaan tertentu.
6. Tidak memperhatikan penampilan (cuwek).
7. Dalam keadaan-keadaan berat, pergi berjalan tidak tahu kemana dan kadang-kadang tidur di tempat-tempat sunyi.
Bagaimana Terjadinya Sihir Gila?
Jin yang ditugasi melakukan sihir masuk ke dalam jasad orang yang disihir dan berpusat di otaknya - sebagaimana tugas yang diberikan tukang sihir kepadanya - kemudian menekan sel-sel otak yang berkaitan dengan daya fikir dan daya ingat, atau dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu terhadapnya dengan cara yang tidak diketahui kecuali oleh Allah. Saat itulah muncul gejala-gejala tersebut pada orang yang disihir.
Pengobatan Sihir Gila
1. Bacakanlah ruqyah yang telah disebutkan pada sihir-sihir sebelumnya sebelumnya.
2. Jika kesurupan, hadapilah sebagaimana telah disebutkan pada ruqyah terhadap sihir-sihir sebelumnya dan telah jelas disebutkan dalam pengobatan kesurupan di buku Wiqayatul Insan minal Jinni wasy Syaithani (edisi terjemahan hal. 104-118, Robbani Press, 1995).
3. Jika tidak kesurupan, ulangilah ruqyah tiga kali atau lebih. Jika tidak kesurupan juga, rekamlah beberapa surat Al-Qur'an di kaset atau CD serta perdengarkan kepadanya dua atau tiga kali setiap hari selama sebulan penuh.
Ayat-ayat ruqyah adalah Al-Baqarah, Hud, Al-Hijr, Ash-Shaffat, Qaaf, Ar-Rahman, Al-Mulk, Al-Jinn, Al-A'laa, Az-Zalzalah, Al-Humazah, Al-Kafiruun, Al-Falaq dan An-Naas.
Perlu diperhatikan bahwa penderita akan merasa sangat sakit pula saat mendengarkan surat-surat tersebut dan mungkin kesurupan dan jin yang ada didalamnya berbicara. Mungkin rasa sakitnya lebih dari 15 hari kemudian reda secara bertahap hingga akhir bulan menjadi normal. Pada saat itu, bacakanlah kepadanya ruqyah untuk sekedar mengecek.
4. Selama pengobatan penderita tidak boleh memakan pil-pil penenang karena akan merusaknya.
5. Selama pengobatan boleh menggunakan "sentuhan listrik" karena akan membantu menyakiti jin dan mempercepat kesembuhan.
6. Mungkin masanya kurang dari sebulan dan mungkin juga lebih sampai tiga bulan atau lebih.
7. Selama masa pengobatan penderita harus menjauhi segala bentuk kemaksiatan baik yang kecil ataupun yang besar seperti mendengarkan lagu, menghisap rokok, melalaikan sholat atau membuka aurat jika dia wanita.
8. Jika penderita merasa sakit di lambung maka ini pertanda bahwa sihir tersebut berupa makanan dan minuman. Bacakanlah ayat-ayat ruqyah seluruhnya di air dan minumkan kepadanya selama masa pengobatan agar sihir yang ada di dalam perut itu hilang atau dimuntahkan.
Sumber : Buku Sihir dan Cara Pengobatan Secara Islami halaman 110-111.

Ia memiliki nama lengkap Nugroho Agung Wibowo dan lebih terkenal dengan panggilan Agung Mossdef. Ia lahir di Sragen pada tanggal 17 Agustus 1978 silam. Pria lulusan SMU Muhammadiyah 2 Gemolong pada tahun 1997 mulai merintis Mossdef System sejak tahun 31 Mei 2006 dengan nama Singa Tauhid di Yogyakarta, kemudian pada tanggal 10 Januari 2007 ia merubah nama dari Singa Tauhid menjadi Petarung Tauhid, dan pada tanggal 20 November 2007 ia merubah nama lagi menjadi Moslem Military Martial Art atau disingkat dengan M3A, dan akhirnya tempat pada tanggal 20 Desember 2008 ia menetapkan dan mendeklarasikan dengan nama Moslem Self-Defence System atau disingkat dengan Mossdef System dan lebih dikenal dengan Moslem Street Fighting.
0 komentar:
Posting Komentar