REKENING DONASI MOSSDEF SYSTEM : BANK MU'AMALAT CABANG YOGYAKARTA NOMOR 0117546129 A/N NUGROHO AGUNG WIBOWO atau BANK BRI SYARIAH KCP JOGJA A DAHLAN A/N NUGROHO AGUNG WIBOWO NOREK. 1002252771.

Jumat, 04 Juni 2010

Berdoalah Kepada Allah Dalam Segala Keadaan

Posted by Nugroho Agung Wibowo On 15.06 0 komentar


Dalam menjalani rutinitas kehidupan sehari-hari, sering kita mendapati berbagai problem dan keperluan. Untuk mengatasi berbagai problem dan keperluan itu kita sering dijangkiti oleh perasaan ketidakmampuan, bahkan sampai pada tingkat keputusasaan. Yang demikian ini amat mengganggu mental dan perasaan serta pikiran kita. Oleh karena itu, seorang Muslim sebagai orang yang beriman kepada Allah Ta'ala haruslah mengenal-Nya dan mengembalikan harapan hanya kepada-Nya. Karena sebesar apapun problem yang kita hadapi dan seberat apapun keperluan yang menghimpit kita akan menjadi amat kecil dan ringan bila berhadapan dengan kebesaran dan keagungan serta maha kaya-Nya Allah Ta'ala. Yakinilah yang demikian ini agar Allah selalu memberikan jalan keluar terbaik bagi segenap persoalan yang melilit kita dan memberikan pertolongan untuk meringankan beban kebutuhan kita. Inilah yang dinyatakan oleh Allah Ta'ala dalam Firman-Nya di Al-Qur'an surat Al-Baqarah :
"Dan apabila hamba-hamba-Ku, bertanya tentang Aku, maka sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan do'a siapa yang berdo'a kepada-Ku. Oleh karena itu tunaikanlah kewajiban-Ku kepada hamba-Ku dan berimanlah mereka kepada-Ku agar dengan itu mereka terbimbing kepada kebenaran." (Al-Baqarah : 186)

Jadi kita berdo'a kepada Allah Ta'ala haruslah disertai keyakinan dan keimanan bahwa Allah pasti akan mengabulkan do'a kita. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Tidaklah seorang muslim berdo'a kepada Allah yang Maha Mulia dan Maha Agung dengan satu do'a yang tidak mengandung padanya dosa dan tidak pula mengandung pemutusan tali silaturahmi kecuali pasti Allah akan memberinya dengan do'anya itu salah satu dari tiga perkara : 1). Kadang Allah segera mengabulkan do'anya. 2). Kadang Allah simpan segenap balasannya terhadap dia untuk menjadi kemanfaatan baginya di akhirat. 3). Atau Allah ganti permintaan hamba itu dalam do'anya dengan diselamatkan-Nya si hamba ini dari kejahatan atau kejelekan yang sebanding dengan kebaikan yang diminta oleh hamba itu." Para shahabat beliau yang mendengar keterangan ini menyatakan : "Kalau begitu kita perbanyak do'a yang baik." Nabi pun menjawab : "Allah memiliki lebih banyak lagi kebaikan dari apa yang kalian minta." (HR. Ahmad dalam Musnadnya dari Abi Said Al-Khudri)

Rasulullah juga memberitakan firman Allah Ta'ala sebagai berikut ini :
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Allah Ta'ala berfirman : ((Aku sesuai dengan sangkaan hamba-Ku kepada-Ku .... al-hadits))." (HR. Bukhari dalam Shahihnya Kitabut Tauhid bab ke 15 hadits ke 7405 dan diriwayatkan pula oleh Muslim dalam Shahihnya dalam Kitab Adz-Dzikr hadits ke 2675 dari Abu Hurairah)

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah dalam menerangkan makna hadits ini menukil keterangan Al-Qadli Ayyadl sebagai berikut : "Makna hadits ini ialah bila hamba Allah itu minta ampun kepada-Nya dengan yakin bahwa Dia akan mengampuninya, niscaya Allah akan mengampuninya. Bila hamba Allah itu bertaubat kepada-Nya dengan keyakinan bahwa Allah akan menerima taubatnya, niscaya Allah akan mengabulkan taubatnya. Bila hamba itu berdo'a kepada-Nya dengan keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan do'anya, niscaya Allah akan mengabulkan do'a hamba itu. Bila hamba itu minta kecukupan keperluan hidup kepada Allah disertai keyakinan bahwa Allah akan memberinya, niscaya Allah akan memberinya kecukupan." (Syarah Shahih Muslim, Al-Imam An-Nawawi hadits ke 2675 juz 17 hal. 175)

Oleh karena itu Aisyah ummul Mu'minin radliyallahu anha menganjurkan :
"Mintalah kepada Allah segala sesuatu sampai pun kebutuhan tali sandal, karena bila Allah tidak memudahkannya, niscaya ia tidak akan didapat dengan mudah pula." (HR. Abu Ya'la dalam Musnadnya. Lihat Silsilah Al-Ahadits Adl-Dlaifah jilid 3 hal. 540 hadits ke 1363)

Oleh karena itu, berdo'alah kepada Allah dalam urusan yang kita merasa mampu mengatasinya dan lebih-lebih lagi dalam urusan yang kita tidak mampu mengatasinya. Jangan membusung dada dalam perkara yang kita merasa mampu mengatasinya. Tetaplah berendah hati di hadapan Allah dalam perkara yang demikian agar Allah memberkati perkara kita. Dan tanda berendah hatinya kita dalam perkara tersebut ialah bila kita tetap berdo'a kepada Allah Ta'ala meminta-Nya untuk membantu kita dan memudahkannya.

Jangan pula kita berputus asa dalam perkara yang sesulit atau seberat apapun. Yakinilah, bila kita mengadu kesulitan kita kepada Allah dengan memanjat do'a kepada-Nya disertai penuh harapan dan keyakinan bahwa Allah akan membantu kita memecahkan problem dengan sebaik-baik pemecahan, pasti Allah akan mengabulkan harapan dan do'a kita. Setelah itu marilah kita syukuri nikmat Allah ini.

Marilah kita coba resep berdo'a ini dalam hidup kita, kita akan berhasil dengan bantuan dan kehendak Allah. Selamat mencoba, semoga bertambah iman, amin.


Sumber : Majalah Salafy Edisi 42 halaman 42-43.

0 komentar:

Posting Komentar