Suatu kebenaran yang tak dapat dibantah, bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam adalah dilahirkan untuk menjadi pemimpin, bahkan menjadi pemimpin dunia yang terbesar. Karena itu, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam boleh disebut adalah "Pemimpin Kelahiran" yaitu pemimpin yang telah membawa bakat dan sifat-sifat utama dari kandungan ibunya.
Kepemimpinan Agung yang dimilikinya adalah bawaan dari alam barzakh, karunia khusus untuknya dari Allah Maha Pencipta. Kepemimpinannya meliputi segala bidang rohani dan bidang jasmani, bidang mental dan bidang pisik, bidang politik dan bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang kebudayaan, bidang aqidah dan bidang syari'ah.
Karena itu, bukanlah suatu hal yang harus diherankan, kalau Rasul mengetahui dan mendalami benar-benar doktrin perang dan dasar-dasar ilmu kemiliteran.
Bakat kemiliteran yang dibawanya dari kandungan ibunya, adalah salah satu "naluri khasnya" yang telah mengantarkan beliau ke tempat kedudukannya yang istimewa sebagai seorang Panglima Perang.
Rasul tidak saja sebagai "Jenderal teoritis" bahkan terutama sekali beliau adalah "Jenderal Praktis" yang sanggup menyesuaikan doktrin perang dan dasar-dasar ilmu kemiliteran dengan keadaan dan waktu, yang sanggup melaksanakannya di medan perang dengan hasil yang gemilang.
Seperti yang telah diuraikan dalam pasal-pasal di pembahasan yang lain, bahwa kemenangan-kemenangan Rasul di segala medan perang
adalah hasil pengetahuannya yang meluas dan pengalamannya yang mendalam dalam ilmu kemiliteran, di samping pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam bentuk mukjizat.
Menurut Jenderal Mahmud Syeet Khaththab, ada sepuluh dasar ilmu perang yang dimiliki Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan diamalkannya dalam segala medan perang, terutama yang langsung beliau pimpin. Kesepuluh dasar ilmu perang itu, yaitu :
1. Pembinaan maksud perang.
2. Penyerangan langsung.
3. Penyerbuan mendadak.
4. Pemusatan kekuatan.
5. Penghematan tenaga.
6. Pengamanan pasukan.
7. Kecepatan gerak.
8. Pembinaan kerja sama.
9. Pemeliharaan mental.
10. Pengurusan perlengkapan.
Sumber : Ar-Rasul Al-Qaaid karya Jenderal Mahmud Syeet Khaththab.
0 komentar:
Posting Komentar