REKENING DONASI MOSSDEF SYSTEM : BANK MU'AMALAT CABANG YOGYAKARTA NOMOR 0117546129 A/N NUGROHO AGUNG WIBOWO atau BANK BRI SYARIAH KCP JOGJA A DAHLAN A/N NUGROHO AGUNG WIBOWO NOREK. 1002252771.

Minggu, 14 Juni 2009

Mengapa Harus Street Fighting ?

Posted by Nugroho Agung Wibowo On 13.18 0 komentar


Kita hidup di dunia ini dalam bermasyarakat dan di dalam masyarakat kita dapati ada orang yang baik sama kita dan ada juga orang yang berlaku jahat sama kita. Kita hidup di dalam dunia nyata ini yaitu dunia yang penuh dengan resiko bukan dunia fantasi, bukan dunia film dan juga bukan dunia komite atau pertandingan. Setelah sekian lama kita hidup di dunia komite atau pertandingan seringkali ruang gerak kita di batasi oleh peraturan-peraturan seperti tidak boleh memukul kepala bagian belakang, menendang kemaluan atau menusuk mata maupun leher dan kita juga dilarang menyerang bagian tubuh yang vital lainnya. Terkadang keadaan seperti ini berlangsung hingga bertahun-tahun, sehingga akan membentuk suatu kebiasaan dalam bertarung. Dan kebiasaan bertarung seperti itulah yang nantinya akan terbawa dalam menghadapi konfrontasi dan menghadapi tindak kejahatan di dunia kenyataan.

Setelah kita mengenal dunia konfrontasi di masyarakat, banyak sekali teknik-teknik yang kita pelajari kurang begitu efektif dilakukan. Banyak sekali di sana kita dapati berbagai pertarungan tanpa aturan sehingga menimbulkan potensi cidera dan kematian yang tinggi, misalnya kita dapati begitu disekitar kita ada kursi lawan memakai kursi untuk menyerang kita, begitu di sekitar kita ada batu atau pasir lawan memakai batu atau pasir untuk melawan kita, atau disaat kita sedang sibuk menyelesaikan satu lawan yang kita hadapi tanpa kita sadari teman-teman lawan kita menyerang dari arah belakang atau arah yang lainnya. Terkadang situasi dan kondisi seperti inilah yang membuat kita frustasi, hilang konsentrasi dan akhirnya kita tumbang di buatnya.

Mossdef System ingin merubah paradigma masyarakat luas dari dunia fantasi atau film menjadi dunia nyata, dari dunia komite atau pertandingan menjadi dunia konfrontasi nyata dan dari dunia penuh aturan menjadi dunia penuh tanpa aturan dalam pertarungan. Karena dalam dunia konfrontasi nyata cuma ada tiga pilihan yaitu selamat atau cidera atau mati. Sedangkan di dalam dunia komite atau pertandingan cuma ada dua pilihan yaitu kalah dan menang.


Di dalam Mossdef System di ajarkan bukan proses atau rangkaian teknik yang dilihat tetapi menitik beratkan pada hasil tindakan yaitu hasil yang maksimal yang diterima oleh lawan sehingga perlawanan cepat berhenti. Untuk itu di dalam salah satu prinsip teknik Mossdef System yaitu tidak ada aturan dalam bertarung, maksudnya begitu ada kesempatan masuk pada sasaran yang vital atau mematikan maka janganlah kita membuang kesempatan tersebut untuk melepaskan serangan ke daerah yang vital atau mematikan tersebut. Menumbangkan lawan tanpa berkutik lagi dalam waktu yang relatif singkat itu lebih baik daripada melawan musuh yang jatuh kemudian bangun lagi menyerang kita, begitu seterusnya. Sehingga menyebabkan terkurasnya tenaga kita untuk melawan yang lainnya.

Di dalam berkonfrontasi dengan orang lain di dunia kenyataan potensi kita untuk cidera atau terbunuh sangatlah besar. Oleh karena itu di dalam Mossdef System menanamkan prinsip bertarung yaitu daripada kita terluka lebih baik kita melukai dahulu atau daripada kita terbunuh lebih baik kita membunuh dahulu. Dengan prinsip bertarung ini Mossdef System di bentuk dalam rangka melawan dari berbagai ancaman serangan fisik para premanisme atau para pelaku tindak kejahatan lainnya. Sehingga terbentuklah dalam diri kita jiwa petarung konfrontasi di dalam dunia kenyataan dan bukan jiwa petarung dalam dunia fantasi, film ataupun komite.

Saat ini Mossdef System menitik beratkan pada pelatihan-pelatihan dalam seputar street fighting, sebuah teknik yang tanpa aturan dan mematikan dalam bertarung sehingga menimbulkan efek jera bagi para pelaku premanisme dan para pelaku tindak kejahatan yang lainnya.

Wallaahu a'lamu bish-shawwab.

0 komentar:

Posting Komentar