
Gaya Menyerang ini sebenarnya berasal dari gaya menghindar dan merupakan sebuah pelarian daripada sikap berhati-hati atau kekhawatiran yang tinggi. Sikap superior inilah yang menyebabkan aliran ini menjadi agresif dan selalu mendahului menyerang dan mengejar-ngejar lawannya karena takut kehilangan jarak serang ia kepada lawan dan biasanya merusakkan persiapan serangan lawan serta menumbangkan keseimbangan tubuh lawan dengan kebiasaannya selalu mendorong lawan atau menerobos lawan.
Ia selalu berusaha mendesak lawannya dengan maksud mempersulit jalannya serangan lawan terhadap dia dan dia senang dengan serangan-serangan perusak.
Serangannya cukup berbahaya karena termasuk serangan jarak pendek dan berat, tetapi dia juga pandai menggunakan serangan-serangan yang berjarak. Kebiasaan dia mendesak lawan menyebabkan dia menggemari serangan-serangan tangan. Tetapi karena dia bersikap agresif maka dia suka pula menggunakan serangan kaki apabila desakannya tidak mendapatkan peluang dengan baik.
Tenaga yang dipakai adalah tenaga dorong yang disalurkan pada kuda-kuda berat yang dinamis dan tubuh bagian atas. Jika yang didorong terdesak mundur lurus ke belakang maka tak ayal lagi style ini akan segera menentukan kemenangannya. Dalam keadaan mundur lurus tanpa mengadakan kegiatan yang menyongsong atau stoping kaki lawan yang menghadapinya tentu kesulitan untuk melancarkan serangan balasan.
Ciri-ciri gaya menyerang adalah :
1.Suka mendahului serangan lawan.
2.Suka menerombol, menerobos, mendesak dan mengejar-ngejar lawan.
3.Serangan tangannya mengandung tenaga dorong yang kuat.
4.Kurang menggunakan kakinya sebagai serangan.
5.Menggemari serangan jarak pendek dan berat.
6.Kuda-kudanya berat dinamis atau kuda-kuda condong ke depan dengan tenaga untuk mendorong.
7.Tempramentnya sadis dan agresif.
8.Takut kehilangan jarak serang.
9.Berani mengambil resiko adu tenaga.

Ia memiliki nama lengkap Nugroho Agung Wibowo dan lebih terkenal dengan panggilan Agung Mossdef. Ia lahir di Sragen pada tanggal 17 Agustus 1978 silam. Pria lulusan SMU Muhammadiyah 2 Gemolong pada tahun 1997 mulai merintis Mossdef System sejak tahun 31 Mei 2006 dengan nama Singa Tauhid di Yogyakarta, kemudian pada tanggal 10 Januari 2007 ia merubah nama dari Singa Tauhid menjadi Petarung Tauhid, dan pada tanggal 20 November 2007 ia merubah nama lagi menjadi Moslem Military Martial Art atau disingkat dengan M3A, dan akhirnya tempat pada tanggal 20 Desember 2008 ia menetapkan dan mendeklarasikan dengan nama Moslem Self-Defence System atau disingkat dengan Mossdef System dan lebih dikenal dengan Moslem Street Fighting.
0 komentar:
Posting Komentar